Introduction to the Ramen Culture in Japan

 

Ramen holds a unique and celebrated position within Japanese cuisine, serving as both a beloved comfort food and a culinary art form. Originating in China, the dish was introduced to Japan in the late 19th century, rapidly evolving into a distinct and varied staple. Today, ramen is characterized by its multitude of regional styles, each showcasing unique flavors and ingredients, rooted in the local culture and traditions.

The evolution of ramen can be traced through its various iterations, including shoyu (soy sauce), miso, shio (salt), and tonkotsu (pork bone) broths, among others. Each type offers a different experience, catering to diverse palates and preferences. Ramen has also become a canvas for culinary creativity, where local chefs experiment with toppings and cooking techniques, further enhancing its appeal and solidifying its presence in Japanese society.

Beyond its culinary significance, ramen is a cultural symbol reflecting Japan’s post-war resilience and societal changes. Initially a simple meal found in street stalls, ramen parlors have now turned into trendy establishments, celebrated for their craftsmanship and innovative approaches. The increasing popularity of ramen has not only solidified its status in Japan but has also contributed to its global acclaim, making it an essential part of international culinary discussions.

A ramen road trip allows enthusiasts to explore the vast variety of these noodles firsthand, experiencing the regional nuances that often go unnoticed outside Japan. Each bowl tells a story, combining local ingredients with unique brewing methods, presenting travelers with an unforgettable gastronomic journey. A thorough exploration of the different ramen styles offers a deeper appreciation for this iconic dish, regarded as both a source of national pride and a delightful representation of Japan's rich culinary heritage.

Ramen Road Trip: Tasting Japan’s Best Noodles

Discover the rich and diverse culture of ramen in Japan, from its historical roots to the various regional styles that define this beloved dish. Explore popular ramen regions like Hokkaido, Tokyo, Kyushu, and Hiroshima, each offering unique flavors and culinary experiences. Learn essential ramen shop etiquette to enhance your dining experience and delve into other traditional Japanese noodle dishes such as udon and soba. Whether you're on a culinary adventure or simply curious about this iconic comfort food, this post provides valuable insights into Japan's noodle heritage.

UN Women memberikan penghargaan “Women Empowerment Principles (WEPs) Awards 2024” kepada 17 perusahaan Indonesia atas upaya luar biasa mereka dalam mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, Selasa malam (29/10).

 

Menurut keterangan tertulis Fasilitas Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia (EUICF) di Jakarta, Selasa (29/10), penghargaan WEPs Indonesia 2024 menerima 125 aplikasi dari 76 perusahaan di tujuh kategori.

 

Tujuh kategori tersebut adalah Small Medium Enterprise (SME) Champions, pendanaan inovatif untuk kesetaraan jender, tempat niaga responsif jender, pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan, transparansi dan pelaporan, tempat kerja inklusif jender dan komitmen dan tindakan kepemimpinan.

 

“Kami berharap penghargaan ini akan menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi bagian dari penandatangan Prinsip Pemberdayaan Perempuan karena ini juga merupakan panggilan bagi kita semua untuk melangkah maju dan mengambil tindakan demi dunia yang setara gender,” kata Dwi Faiz, representatif UN Women Indonesia.

 

Selain itu, pada 2024, penghargaan WEPs UN Women Indonesia diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif baru “Lab Aksi Jender UN Women: Inovasi dan Dampak bagi Kesetaraan Jender di Asia-Pasifik”.

 

Inisiatif tersebut didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Uni Eropa.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan bahwa pemerintah Australia berkomitmen untuk memajukan kesetaraan jender di Australia dan di seluruh dunia.

 

“Kami bekerja sama erat dengan Indonesia dan mitra lainnya untuk mendukung kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di kawasan kami. Kami bangga mendukung inisiatif UN Women ini,” kata Williams.

 

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan bahwa mengintegrasikan kesetaraan jender ke dalam praktik bisnis tidak hanya masalah keadilan tetapi juga merupakan keuntungan strategis.

 

Dia mengatakan bahwa perusahaan memiliki peluang besar untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja sehingga mereka sepenuhnya mencerminkan komitmen kuat terhadap kesempatan yang sama dan menciptakan lingkungan positif dan inklusif untuk semua karyawan.

 

Para pemenang WEPs Award 2024 yang diselenggarakan oleh UN Women:


Small Medium Enterprise (SME) Champion: PT Karya Kreasi Teknologi (Krealogi)
Pendanaan Inovatif: PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
Tempat niaga responsive jender: Evermos


Pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan: PT Schneider Indonesia
Transparansi dan pelaporan: PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
Tempat kerja inklusif jender: PT Pertamina


Komitmen dan tindakan kepemimpinan: Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja

Pemenang Penghargaan WEPs Indonesia akan berpartisipasi ke tahap berikutnya dan bersaing dengan perusahaan lain di kawasan Asia dan Pasifik. Pemenang regional akan diumumkan pada tanggal 3 Desember 2024.

 

WEPs merupakan inisiatif gabungan antara UN Women dan UN Global Compact yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan ekonomi di semua sektor.

 

Inisiatif tersebut menguraikan tujuh langkah bagi bisnis untuk mencapai tujuan ini di tempat kerja, pasar, dan masyarakat. Hingga saat ini, lebih dari 10 ribu perusahaan di seluruh dunia telah menandatangani WEPs, termasuk 193 perusahaan dari Indonesia.